Quote

Hidup Sehat Yuk? – Kalau Beli Jagung, Jangan Buang Rambutnya

Kalau Beli Jagung, Jangan Buang Rambutnya?

Untuk apa, sih? Serius mau tahu?

Saya terus terang baru tahu beberapa tahun terakhir kalau rambut jagung ternyata berkhasiat obat. Setiap bikin dadar jagung atau sayur bening, dulu, hampir dipastikan “corn silk” ini, istilah dalam Bahasa Inggrisnya, selalu saya buang. Zuuttt…ke tempat sampah.

Jpeg

Sejak tahu khasiat dan manfaatnya, setiap membeli jagung, saya tidak pernah membuang rambutnya begitu saja.

Waktu itu saya sedang ngulik Instagram – Siapa bilang Instagram gak berguna? Tergantung bagaimana kita memanfaatkannya – dan menemukanlah informasi tentang manfaat rambut jagung yang ditulis oleh orang Barat. Pengen tahu lebih dalam, saya akhirnya buka-buka di internet, termasuk buku tentang pengobatan herbal yang saya punya. Saya memang hobi mengulik tanaman untuk mengetahui khasiat dan manfaatnya. Saya mempunyai beberapa tanaman yang memang saya tanam bukan hanya karena bunga atau daunnya indah, tapi karena saya tahu ada banyak khasiat obat dan manfaatnya setelah saya mempelajarinya. Inilah yang sering membuat saya terkagum-kagum, setelah tahu, bahwa di sekitar rumah saya ternyata banyak tumbuh tanaman obat yang terlihat sekilas seperti rumput maupun semak-semak liar dan akhirnya, karena ketidaktahuan kita, dipotong atau bahkan dibabat habis begitu saja.

Jpeg

Ada yang tanya saya bagaimana rasanya. Menurut saya, enak kok. Segar dan ada rasa manisnya. Yang terakhir itu mungkin tergantung dari jenis jagungnya juga, ya. Jadi, jangan ragu-ragu untuk mencobanya, ya?

Oke, kembali ke rambut jagung dan khasiatnya. Ada dua khasiat rambut jagung yang sudah jamak dipraktekkan oleh beberapa masyarakat. Yang pertama adalah untuk mengontrol dan menurunkan gula darah. Yang kedua, untuk obat antihipertensi. Saya memang bukan dokter sih, tapi kalau manfaat ini sudah dirasakan turun temurun, termasuk kata Ibu saya mengingat apa yang sudah dipraktekkan oleh orangtuanya jaman mereka masih hidup, mengapa tidak kita coba dan lestarikan? Karena tanaman obat memang selalu ada di sekitar kita. Hanya saja sering kita tidak menyadari karena belum tahu dan jarang mau tahu dan memanfaatkannya.

Cara paling mudah mendapatkan khasiat obat rambut jagung adalah menjadikannya minuman, seperti membuat teh. Rambut jagung, bisa segar atau kering, direbus dalam air mendidih beberapa saat. Bila dirasa cukup, air menjadi coklat, angkat dan nikmati saat hangat atau dingin. Rasanya? Silakan dicoba sendiri. 😉

Cara lain, setiap saya membuat sayur bening atau sop yang menggunakan jagung sebagai salah satu bahan sayurnya, rambut jagung itu, saya cacah-cacah atau suwir-suwir begitu saja, rambut jagung itu tak ketinggalan saya masukkan ke dalamnya. Sekalian. Hehe… Enak kan? Tidak ada yang terbuang percuma.

Jadi, jangan lupa menyimpan dan mengeringkan si rambut jagung saat membeli jagungnya nanti, ya. Siapa tahu kita atau di antara kita ada yang membutuhkannya suatu hari nanti?

Batu Bulan, 26 Agustus 2017

Leave a comment